Kelompok Sosial Ziarah di Menara Kudus (PTS Sosiologi)

KELOMPOK SOSIAL ZIARAH DI MENARA KUDUS

1.Sejarah berdirinya kelompok Sosial
         Kelompok sosial terbentuk karena adanya             interaksi antar anggota. 

2.Jumlah Anggota, Simbol, dan Tanda Kelompok Sosial nya
        Anggota Kelompok Sosial ziarah di Menara Kudus berjumlah 6 orang, ada orang 6 diatas merupakan orang-orang yang berziarah di Menara Kudus, Ciri utamanya adalah hubungan timbal balik antarindividu dengan individu atau dengan kelompok. Tidak hanya hubungan timbal balik, kelompok sosial juga terbentuk karena ada faktor pengikat.
-Simbol nya yaitu yang pertama ada menara dan yang kedua ada makam para wali yang di gunakan untuk berziarah,yang bertempat di Desa kauman kabupaten Kudus Jawa Tengah. 

3.Program kegiatan
       Program kegiatan berziarah dilaksanakan untuk mendoakan para wali yang sudah wafat dan sholat dzuhur bersama. 

4.Masalah dan Penyelesaiannya
      Masalah yang terjadi karena menunggu satu sama lain. 
Cara mengatasi nya yaitu dengan cara sudah berjanjian pada malam hari agar tidak saling menunggu satu sama lain. 

5.Harapan Yang ingin dicapai
     Harapan yang ingin dicapai yaitu ingin mendoakan para wali yang sudah wafat dan ingin menambah pengalaman. 
 

Nama Anggota Kelompok
1. Nur Kamilah Eka Putri (26) 
2. Nurul Alfiyah (28) 
3. Yenia Nurul Rahmadani (35) 
4. Yulia Eka Pratiwi (36) 

       

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PENGEMBANGAN PROGRAM UNGGULAN DESA

Gambar
I. Judul Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Program Unggulan Berbasis Potensi Lokal II. Latar Belakang Desa sebagai unit terkecil dalam pemerintahan memiliki potensi besar dalam mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Namun, seringkali potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, dibutuhkan pengembangan program unggulan yang berbasis pada potensi lokal yang ada. Program unggulan berbasis potensi lokal ini dapat mencakup pengembangan sumber daya alam, kerajinan, pariwisata, atau sektor lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat memberdayakan masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat desa, diharapkan dapat tercipta kemandirian dan peningkatan perekonomian desa secara berkelanjutan. III. Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara mengidentifikasi potensi lokal yang ada di desa yang dapat dijadikan program unggulan? 2. Apa saja langkah yang perlu diambil dalam meng...
Baca selengkapnya

PROPOSAL PEMBERDAYAAN UNTUK KOMUNITAS SENI DAN BUDAYA

Gambar
I. Judul Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Seni dan Budaya sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal II. Latar Belakang Komunitas seni dan budaya memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal di masyarakat. Dengan potensi yang dimilikinya, komunitas seni dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Di sisi lain, sektor ekonomi kreatif di Indonesia telah berkembang pesat, dengan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Namun, masih banyak komunitas seni yang belum mendapatkan perhatian dan pemberdayaan maksimal dalam aspek ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memberdayakan komunitas seni dan budaya dengan pendekatan berbasis kearifan lokal yang dapat mengoptimalkan potensi mereka sebagai penggerak ekonomi kreatif. III. Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara memberdayakan komunitas seni dan budaya dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal? 2. Apa saja faktor-faktor yang mendukung...
Baca selengkapnya

Biodata Diri

Gambar
Nama saya Yulia Eka Pratiwi saya dari kelas XI-6. Alamat saya dari Desa Tondokerto, Dukuh Ndaulan, rt/rw: 01/03, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati, Saya sekolah di SMANJA, Saya lahirr pada tanggal 28 Juli 2007  Email:eka007263@gmail.com
Baca selengkapnya